Bagaimana Membuat Website Yang Efektif Untuk Media Bisnis

Posted by HoNey

Sudah tidak bisa disangkal lagi bahwa keberadaan internet dewasa ini bukan hanya sekedar sebuah hiburan semata akan tetapi telah menjadi sebuah kebutuhan. Banyak orang yang melakukan pencarian berbagai informasi menggunakan jasa internet karena begitu mudahnya dan begitu murahnya. Kemudahan ini diperoleh karena internet sangat fleksibel tidak dibatasi oleh jarak. Dimanapun, dan kapanpun orang bisa mengakses berita yang terjadi di wilayah lain hanya dengan mengklik mouse pada komputer.

Lalu apa manfaat website bagi bisnis anda ?

Bagi orang – orang yang begitu jeli melihat peluang, maka internet adalah peluang yang sangat besar untuk mengembangkan bisnis. Bagaimana tidak ?! Dengan jutaan orang yang mengkases internet tiap harinya, seorang bisnisman bisa mendapatkan peluang pasar yang sangat besar, dan websitelah sebagai media pengantarnya.

Pembuatan website untuk kepentingan bisnis, tidak lain adalah sebagai media promosi. Pembuatan website untuk kepentingan promosi tidaklah berbeda dengan pembuatan website untuk kepentingan pribadi, hanya saja perlu adanya sentuhan – sentuhan lain yang akan mengoptimalkan fungsinya sebagai media promosi yang handal dan efektif.

Pembuatan website biasanya dengan menggunakan bahasa – bahasa tertentu yang biasa disebut dengan HTML (Hyper Text Markup Languange), saya anggap anda telah mengerti HTML dan saya akan mengajak untuk mempelajari bagaimana membuat website yang efektif bagi pengembangan bisnis.

Gaya Lama dan Gaya Baru

Selama ini desain website dibuat oleh orang semenarik mungkin dengan menambahkan berbagai macam aksesori seperti gambar – gambar, animasi,dan sebagainya. Website yang dibuat dengan berbagai macam aksesori yang cantik akan tampak bagus dan indah dipandang mata. Akan tetapi perlu anda ketahui bahwa keindahan website yang dibuat dengan cara seperti itu akan berbuah kejengkelan ketika kita membuka halamannya dengan kecepatan yang sangat lamban. Ya…karena dengan banyaknya aksesori akan menambah beban sebuah halaman website sehingga memerlukan waktu yang lama.

Untuk keperluan promosi, hal tersebut dianggap kurang efektif, karena kelambanan membuka sebuah halaman website akan membuat pengunjung jengkel dan biasanya mereka tidak jadi dan tidak akan pernah kembali mengunjungi halaman website anda itu.

Jadi, pembuatan website untuk keperluan promosi harus didasari oleh pemahaman bahwa :

- Semakin cepat halaman website dibuka, maka orang akan mudah mengunjungi website kita

- Hal itu dapat diterapkan dengan membuat website yang ringkas (minimalis) akan tetapi tidak mengurangi kekuatan isi

Kalau misalnya ’gaya lama’ cenderung lebih mementingkan desain dan keindahan, maka ’gaya baru’ lebih mementingkan kemudahan akses dan efektifitas penyampaian pesan di dalamnya.

Keminimalan website gaya baru in kemudian digantikan oleh kekuatan isi website tersebut, sehingga walaupun terkesan sederhana tetapi masih mengimpan kekuatan yang mampu menarik pengunjung, hal ini penting karena jika anda mengabaikan isi maka website anda akan terkesan asal – asalan.

Blog Entry DAMPAK INTERNET BAGI PEMBELAJARAN/PENDIDIKAN

Posted by HoNey

Dari segi proses digitalilsasi, maka era internet adalah fase ketiga setelah fase Electronic Data Procesing (EDP) dan fase Personal Computer (PC) Steve Wozniak dan Steve Jobs (penemu PC dan pendiri Apple tahun 70-an), Paul Allen dan Bill Gates (Pendiri Microsoft) serta Andrew Grove yang mentransformasikan Intel Corporation sehingga “intel Inside”

Proses belajar menjadi (learning to be) yang merupakan inti proses pendidikan dan pembelajaran disini jelas bahwa Internet sama sekali tidak membuat manusia menjadi lebih bermoral dan berkarakter atau berbudi pekerti luhur, Internet hanya dapat memintarkan (visi pengajaran) dan membuat orang menjadi terampil (Visi Pelatihan).

Internet hanya akan menjadi alat yang sangat penting untuk transfer pengetahuan atau pengajaran dan pelatihan yakni “menggiring kedalam” (Outside in) segala informasi dari luar. Internet tidak dengan sendirinya membuat orang menjadi lebih arif – bijaksana, tetapi akan dapat membuat banyak orang “lebih pintar” dan lebih terampil melakukan sesuatu.

Dengan demikian dampak Internet bagi proses pembelajaran dan pendidikan adalah nol besar artinya Internet tidak akan mampu mengubah aoa yang disebut “ERICH FROMN” sebagai orientasi dan devosi yang merupakan kebutuhan tertinggi manusia , Internet tidak akan mampu membuat orang menjadi lebih teraktualisasi dirinya sebagaimana disebutkan oleh Abraham Maslow.

Seperti pernah dikatakan oleh Winarno Surakhmad “Pendidikan terlalu penting untuk diserahkan kepada seorang Menteri Pendidikan sekalipun. Pendidikan harus menjadi tanggung jawab bersama semua komponen masyarakat, dan yang pertama dan terutama bertanggung jawab adalah orangtua dan lingkungan hidupnya sehari-hari.

Hilary Rodham Clinton dalam bukunya It Takes A Village sebuah buku kecil dengan gagasan yang jelas bahwa diperlukan orang sekampung untuk membesarkan anak” jadi dari segi pembelajaran dampak Internet adalah menggusah kembali kesadaran bahwa pendidikan atau pembelajaran merupakan tanggung jawab bersama antara orangtua dan masyarakat luas dalam kehidupan nyata (real life bukan virtual life)